Anda tentu pernah dengar tentang emotional intelligence atau
kecerdasan emosi. Kecerdasan emosi di tempat kerja memungkinkan kita
lebih mampu bekerja sama dengan team kerja, bijak dalam membuat
keputusan dan lebih produktif.
Nah, bagaimana kecerdasan emosi kita berpengaruh dalam kinerja kita di kantor? Inilah 3 hal yang ada dalam kecerdasan emosi: pengelolaan suasana hati, keterampilan interpersonal dan motivasi diri.
Pengelolaan suasana hati, adalah kemampuan untuk mengelola emosi Anda. Emosi adalah gabungan dari pikiran, hasrat, dan perilaku. Hindari berpikiran, misalnya: “Penilaian karya ini sungguh-sungguh menyebalkan!” Hal ini hanya akan mebuat Anda kesal pada diri sendiri.
Jadi, tingkatkanlah kesadaran Anda pada apa yang Anda pikirkan, dan ubahlah menjadi sesuatu yang bernada positif, seperti: “Inilah kesempatan bagi saya untuk belajar menjadi lebih efektif dan efisien.” Pemikiran seperti ini akan membuat Anda tenang, percaya diri serta bersikap kritis membangun pada diri sendiri.
Kemahiran interpersonal. Ini adalah kemampuan Anda dalam menjalin hubungan baik dengan orang-orang di sekitar. Mampu mendengarkan dengan baik serta menerima kritik tanpa bersikap defensif, tidak sering menginterupsi dan memberi alasan-alasan yang tak berdasar, adalah penerapannya. Sikap defensif hanya akan mengurangi produktivitas kerja.
Motivasi diri adalah kemampuan Ada untuk memulai segala sesuatu sendiri. Adalah penting untuk mendorong diri Anda sendiri menerapkan hal-hal yang telah Anda pelajari. Agar lebih mudah untuk menerapkan motivasi diri, lakukanlah satu tips peningkatkan diri setiap harinya. Ini akan menghindarkan Anda dari luapan pekerjaan.
Tentukan saat-saat khusus untuk melakukan tugas-tugas yang berorientasi pada pengembangan diri, misalnya melengkapi laporan-laporan rutin, sehingga Anda dapat menyerahkannya tepat waktu.
Dengan menjalankan kesemuanya ini, berarti Anda benar-benar cerdas emosi saat bekerja!
Sumber : esensi.co.id
Nah, bagaimana kecerdasan emosi kita berpengaruh dalam kinerja kita di kantor? Inilah 3 hal yang ada dalam kecerdasan emosi: pengelolaan suasana hati, keterampilan interpersonal dan motivasi diri.
Pengelolaan suasana hati, adalah kemampuan untuk mengelola emosi Anda. Emosi adalah gabungan dari pikiran, hasrat, dan perilaku. Hindari berpikiran, misalnya: “Penilaian karya ini sungguh-sungguh menyebalkan!” Hal ini hanya akan mebuat Anda kesal pada diri sendiri.
Jadi, tingkatkanlah kesadaran Anda pada apa yang Anda pikirkan, dan ubahlah menjadi sesuatu yang bernada positif, seperti: “Inilah kesempatan bagi saya untuk belajar menjadi lebih efektif dan efisien.” Pemikiran seperti ini akan membuat Anda tenang, percaya diri serta bersikap kritis membangun pada diri sendiri.
Kemahiran interpersonal. Ini adalah kemampuan Anda dalam menjalin hubungan baik dengan orang-orang di sekitar. Mampu mendengarkan dengan baik serta menerima kritik tanpa bersikap defensif, tidak sering menginterupsi dan memberi alasan-alasan yang tak berdasar, adalah penerapannya. Sikap defensif hanya akan mengurangi produktivitas kerja.
Motivasi diri adalah kemampuan Ada untuk memulai segala sesuatu sendiri. Adalah penting untuk mendorong diri Anda sendiri menerapkan hal-hal yang telah Anda pelajari. Agar lebih mudah untuk menerapkan motivasi diri, lakukanlah satu tips peningkatkan diri setiap harinya. Ini akan menghindarkan Anda dari luapan pekerjaan.
Tentukan saat-saat khusus untuk melakukan tugas-tugas yang berorientasi pada pengembangan diri, misalnya melengkapi laporan-laporan rutin, sehingga Anda dapat menyerahkannya tepat waktu.
Dengan menjalankan kesemuanya ini, berarti Anda benar-benar cerdas emosi saat bekerja!
Sumber : esensi.co.id
Thks infonya gan...membantu sekali
BalasHapusSama2 mas bro..trims udh berkunjung
BalasHapus