Badan Pusat Statistik (BPS) tahun ini kembali menggelar pendataan Potensi Desa yang akan dilaksanakan sepanjang bulan April 2014. Pendataan yang dilakukan setiap tiga tahun sekali tersebut bertujuan
untuk memperoleh informasi tentang infrastruktur sosial dan ekonomi,
potensi sumber daya alam serta informasi lainnya yang berkaitan dengan
pembangunan desa. Podes 2014 dilakukan terhadap seluruh wilayah administrasi setingkat desa/kelurahan/nagari/ di seluruh Indonesia. Adapun narasumber atau responden, untuk PODES tingkat Desa adalah
Kepala Desa/Lurah, Sekdes/Seklur, Aparat Desa lain serta instansi
terkait tingkat Desa/Kelurahan. Untuk PODES-Kecamatan narasumbernya
Camat, Sekcam, Aparat Kecamatan lain dan instansi terkait tingkat
Kecamatan. Sedangkan untuk PODES-Kabupaten, sebagai nara summber /
responden adalah Sekda beserta jajarannya dan instansi/lembaga tingkat
Kabupaten
Sebagai persiapan, pada bulan maret BPS melaksanakan pelatihan petugas pencacah dan pengawas lapangan di seluruh daerah di Indonesia. Di Provinsi Bengkulu sendiri, pelatihan dilaksanakan di dua Training Centre (TC), yaitu di Hotel Splash dan Hotel The Madelin dalam dua gelombang mulai tanggal 20 s.d 27 maret 2014. Dengan pembekalan yang maksimal, diharapkan diperoleh petugas yang handal, dengan perencanaan yang matang serta mekanisme pendataan di lapangan yang baik, sehingga diperoleh informasi yang relevan (sesuai dengan kondisi sebenarnya), lengkap, akurat dan dapat selesai tepat waktu sesuai jadwal.
Pendataan Podes akan menghasilkan data atau informasi tentang potensi
wilayah yang sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah
Daerah dan pemangku kepentingan lainnya, dalam rangka pembangunan
wilayah dan pengembangan usaha. Data tersebut juga sangat berpengaruh terhadap kebijakan pemerintah
dalam perencanaan Pembangunan. Untuk itu kepada seluruh responden,
termasuk aparatur pemerintah di tingkat kabupaten hingga desa agar
menyampaikan informasi dengan benar, sesuai fakta dan kenyataan di
lapangan.
Data Potensi Desa (Podes) juga merupakan satu-satunya sumber data
berbasis kewilayahan yang mencakup seluruh wilayah administrasi
terkecil, yang sangat penting untuk menyusun rencana dan evaluasi
pembangunan. Pendataan Podes, selain menghasilkan gambaran kesejahteraan
masyarakat ditingkat desa/kelurahan, juga menyediakan data bagi
keperluan penentuan tipologi wilayah, seperti perkotaan, perdesaan,
pegunungan, pesisir, rawan bencana dan desa tertinggal. Selain
menghasilkan data spesifik bagi keperluan pembangunan wilayah,data PODES
juga bisa memberikan indikasi awal tentang fakta. Baik fakta potensi
wilayah, infrastruktur, serta kondisi sosial-ekonomi dan budaya
disetiap desa atau kelurahan.
Mari kita bersama-sama mengawal dan mensukseskan pendatan Potensi Desa sebagai wujud kepedulian kita terhadap pembangunan, khususnya di wilayah kita. Akurat atau tidaknya data yang dihasilkan BPS tidak hanya tergantung dengan kualitas petugas pendata,tetapi juga kejujuran responden dalam memberikan informasi sesuai dengan kenyataan yang ada.
Peduli dengan data berarti anda peduli dengan pembangunan di wilayah anda...!!!!
Terima kasih, semoga informasi ini bermanfaat bagi semua
Great Job pak
BalasHapuskalau bisa tolong di share data-data pertanian & industri perkebunan di wilayah kita tk (rinto)
Oc..trims pak..
BalasHapusBTW ini pak Rinto krani Air Muar Estate ya...??
kalo bpk membutuhkan data-data pertanian ada kq.. tinggal klik aja link hasil ST 2013 yg ada di menu bar atas pak..nanti akan diarahkan ke website resmi BPS khusus ST2013. atau bpk kunjungi aja link http://st2013.bps.go.id/