Selasa, 15 April 2014

Workaholic Mengancam Kesehatan Anda

Gila kerja atau dalam istilah kerennya sering disebut "workaholic" identik dengan seseorang yang terlalu senang bekerja hingga lupa dengan waktu, baik waktu istirahat maupun waktu berinteraksi sosial dengan lingkungan sekitar.Memiliki karir cemerlang memang menyenangkan. Tapi di sisi lain, kenyamanan Anda akan kerja kerap menjauhkan Anda dari lingkungan sosial. Meski tidak dikenal sebagai penyakit psikologi, namun perilaku workaholic ini dikenal sebagai masalah psikologi.Akibatnya seringkali Anda menjadi terisolasi dari lingkungan sosial karena terlalu fokus terhadap pekerjaan, bahkan tidak jarang dijauhi kerabat akibat dianggap lebih mementingkan pekerjaan daripada mereka.Terlebih keluarga akan menjadi prioritas kedua anda setelah pekerjaan.
Workaholic dapat terlihat dari beberapa ciri, ketika kantor Anda jadikan rumah kedua, anda terlalu terobsesi dengan jabatan, sangat suka berkompetisi, terlebih memiliki komitmen yang lebih terhadap kerja, tatkala kerja membuat dunia lebih indah daripada apapun di dunia ini, hingga menganggap tidur dan waktu bermain hanya membuang-buang waktu.Sedangkan terhadap tubuh, beberapa gejalanya ialah, stres, seperti sakit kepala, susah tidur, nafas tidak panjang, detak jantung cepat, serta otot menegang.


Gaya Kerja Workaholik

1. Perfeksionis
Seorang yang perfeksionis akan menuntut kesempuraan dalam pekerjaannya, dan biasanya akan beranggapan bahawa rekan seprofesinya tidak dapat melakukan hal demikian. Akibatnya, mereka akan menghabiskan waktu berjam-jam menyelesaikan perkerjaan hingga sempurna menurut versinya, sekalipun telah deadline. 

2. Brainstormer
Berangkat dari kata brainstorming yang berarti menggali ide guna menjawab segala hambatan juga kritik, demi mendapatkan sebuah solusi. Seseorang yang memiliki gaya bekerja brainstormer, akan berbicara perencanaan kerja secara terperinci, disertai semangat bekerja di awal tetapi menurun ketika tengan proses bekerja itu berlangsung.

Penyebab Workaholik

1. Sebuah Pelarian
Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa rata-rata seseorang yang masa kecilnya tidak menyenangkan dan berasal dari keluarga gagal (tidak harmonis), akan cenderung memilih untuk mencari pelarian dengan memfokuskan diri pada sesuatu hal, salah satunya menjadi seorang workaholik. Dengan begitu, mereka akan sangat terobsesi dengan pekerjaan dan cenderung tidak memiliki sahabat dekat atau tidak memiliki waktu luang bagi keluarga juga orang sekitar.

2. Merasa Bangga Menjadi Workaholik
Merasa terhormat dengan pangkat atau jabatan adalah sesuatu hal yang lumrah terjadi, tetapi apa jadi nya apabila merasa terhormat menjadi workaholik? Nyatanya, hal ini akan menjadi candu bagi seorang pekerja yang terus memaksakan diri bekerja. Fenomena tersebut sudah banyak terjadi di Amerika Serikat dan Kanada, yang warganya mempercayai sebagai seorang workaholik merupakan sebuah kebanggaan tersendiri.

3. Kekayaan
Penyebab workaholik lainnya yakni ada sebagian orang yang beranggapan bahwa semakin giat bekerja dengan ritme yang sering, maka akan membuat diri mereka semakin kaya, padahal pernyataan tersebut tentulah tidak benar, justru pada para pekerja kelas menengah ke bawah, tidak mengalami perubahan dalaam hidupnya secara berarti selama 80 tahun terakhir. Hal ini salah satunya terjadi di Amerika, berdasarkan data yang disampaikan melalui New York Times.

Pertanda Anda Workaholik

Workaholik kah Anda? Harus Anda ketahui sejak awal, agar Anda bisa segera mengatasinya, sebelum menjadi kecanduan. Jika pada nyatanya Anda sudah workaholik, maka Anda bisa mengurangi sedikit demi sedikit kebiasaan buruk tersebut, hingga sembuh.

Gejala Workaholik
 
Berikut ini gejala-gejala yang perlu Anda perhatikan, sebelum Anda menjadi seorang workaholik, dengan menjawab pertanyaan sederhana di bawah ini, jika Anda menjawab hanya tiga saja sudah merasa demikian, maka Anda termasuk workaholik:
1. Bekerja pada malam hari dan waktu berlibur telah menjadi bagian gaya hidup Anda?
2. Apakah kondisi kesehatan Anda menurun, seperti keluhan sakit pada otot dan syaraf akibat stres yang Anda alami?
3. Apakah Anda merasa kualitas fokus dan konsentrasi menurun, hingga produktivitas menurun?
4. Apa Anda merasa semakin sulit untuk memiliki waktu luang dan menghabiskannya bersama keluarga, kerabat, atau teman?
5. Apa Anda merasa selalu terpacu untuk bergerak lebih cepat dari biasanya seperti makan, berbicara, atau bergerak, akibat merasa seperti tertinggal dengan orang sekitar?   

Solusinya, jika bukan mengobati, mulailah memberi ruang untuk waktu luang bersama teman atau keluarga, merawat tubuh, mulailah mengkaji ulang tujuan jangka panjang, sekaligus juga tujuan jangka pendek yang diharapkan.






Sumber : Transbogor.com
Title: Workaholic Mengancam Kesehatan Anda ; Written by andy; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Terkait

”” ”” ”” ””

Komentar Sahabat