Kamis, 27 Maret 2014

Mitra BPS Adalah Orang-orang Terbaik







Badan Pusat Statistik (BPS) adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen yang mempunyai fungsi pokok sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah,maupun masyarakat umum, secara nasional maupun regional. BPS juga terdapat di setiap Provinsi, Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia, yang  dinamakan perwakilan BPS di daerah, karena BPS merupakan instansi vertikal, yakni instansi pemerintah pusat yang berada di daerah, sehingga bukan merupakan bagian dari instansi milik daerah, Tugas lain BPS di daerah adalah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan statistik regional. Di samping memiliki kantor pewakilan hingga daerah tingkat II (Kabupaten/Kota), aparat BPS ada di setiap Kecamatan, yaitu Penanggungjawab Kegiatan BPS Tingkat Kecamatan atau saat ini disebut sebagai KSK (Koordinator Statistik Kecamatan) .

Dalam pekerjaan yang sifatnya besar,seperti sensus ataupun survei yang membutuhkan energi yang banyak, BPS selalu merekrut petugas yang berasal dari berbagai kalangan. Di BPS, petugas ini dikenal dengan istilah "Mitra Statistik". Hampir di setiap wilayah, baik itu setingkat Desa/Kelurahan maupun setingkat Kecamatan, BPS selalu memiliki mitra andalan dengan kualitas yang mumpuni dan merupakan orang-orang terbaik yang ada di wilayahnya. Kualitas Mitra Statistik ini tidak bisa dipungkiri, ditambah lagi dalam setiap kegiatan BPS, mereka dilatih secara khusus sehingga memiliki pengetahuan yang cukup tentang metodologi dan alur pendataan BPS.

Banyak sekali mitra statistik BPS baik yang masih aktif maupun tidak, yang menjadi aparat desa baik Kades, sekdes, kaur pemerintahan dan lain sebagainya, bahkan ada juga yang menjadi Camat atau Sekcam. Sebuah contoh nyata, di Kecamatan Air Rami saat ini sudah ada dua orang mitra statistik andalan yang menjadi Kades dan beberapa orang yang menjadi perangkat desa. Munir Naif (Kades Talang Rio), Kadarsyah (Kades Mekar Jaya), Ikhsanudin (Sekdes Makmur Jaya), Aji Indra Sukma, Abdullah Hanif, Sugeng Supriadi, Eko Budiono, Zulfan Armensyah, Yoni Korneo, Slamet Sudarmadi, Sukasih, Heriyanto, dll , yang seluruhnya adalah orang-orang pilihan dengan kinerja yang bagus, berdedikasi dan selalu menjadi pilihan utama dalam setiap kegiatan BPS yang melibatkan mitra statistik, khususnya di wilayah Kecamatan Air Rami. Sebagai KSK Air Rami, sebuah kebanggaan bagi saya mempunyai rekan kerja seperti mereka, rekan kerja yang mempunyai visi dalam usaha membangun masyarakat di wilayahnya.

Tentu saja dengan kualitas petugas terbaik belum tentu  menjamin data yang akan dihasilkan akan bagus juga. Ada faktor "X" lain yang perlu diperhatikan, yaitu kurangnya kesadaran masyarakat pemberi data untuk jujur dan menjawab setiap pertanyaan dengan apa adanya. Saat ini doktrin yang selalu ada di benak masyarakat kita adalah " Setiap ada pendataan pasti ada bantuan yang bakal mereka terima " sehingga mereka akan menjawab cenderung mengarah agar mereka dianggap tidak berkecukupan. Di era modern seperti ini masyarakat kita masih banyak yang berfikiran dangkal dan tidak faham akan pentingnya data yang nantinya akan dijadikan tolak ukur pemerintah dalam mengevaluasi dan merencanakan program-program pemerintah dalam usaha mensejahterakan masyarakat. 

Ironis tentunya, dan ini adalah tantangan  bagi kita para pemburu data. Tantangan ini harus kita jadikan motivasi untuk mencari trik terbaik agar data yang dihasilkan adalah data yang benar-benar relevan sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Sekian...semoga tulisan ini bermanfaat......
Read more ...
Selasa, 25 Maret 2014

Sukseskan Pendataan Potensi Desa (PODES) 2014 Provinsi Bengkulu








Badan Pusat Statistik (BPS) tahun ini kembali menggelar pendataan Potensi Desa yang akan dilaksanakan sepanjang bulan April 2014. Pendataan yang dilakukan setiap tiga tahun sekali tersebut bertujuan untuk memperoleh informasi tentang infrastruktur sosial dan ekonomi, potensi sumber daya alam serta informasi lainnya yang berkaitan dengan pembangunan desa. Podes 2014 dilakukan terhadap seluruh wilayah administrasi setingkat desa/kelurahan/nagari/ di seluruh Indonesia. Adapun narasumber atau responden, untuk PODES tingkat Desa adalah Kepala Desa/Lurah, Sekdes/Seklur, Aparat Desa lain serta instansi terkait tingkat Desa/Kelurahan. Untuk PODES-Kecamatan narasumbernya Camat, Sekcam, Aparat Kecamatan lain dan instansi terkait tingkat Kecamatan. Sedangkan untuk PODES-Kabupaten, sebagai nara summber / responden adalah Sekda beserta jajarannya dan instansi/lembaga tingkat Kabupaten


Sebagai persiapan, pada bulan maret BPS melaksanakan pelatihan petugas pencacah dan pengawas lapangan di seluruh daerah di Indonesia. Di Provinsi Bengkulu sendiri, pelatihan dilaksanakan di dua Training Centre (TC), yaitu di Hotel Splash dan Hotel The Madelin dalam dua gelombang mulai tanggal 20 s.d 27 maret 2014. Dengan pembekalan yang maksimal, diharapkan diperoleh petugas yang handal, dengan perencanaan yang matang serta mekanisme pendataan di lapangan yang baik, sehingga diperoleh informasi yang relevan (sesuai dengan kondisi sebenarnya), lengkap, akurat dan dapat selesai tepat waktu sesuai jadwal.

Pendataan Podes akan menghasilkan data atau informasi tentang potensi wilayah yang sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan lainnya, dalam rangka pembangunan wilayah dan pengembangan usaha. Data tersebut juga sangat berpengaruh terhadap kebijakan pemerintah dalam perencanaan Pembangunan. Untuk itu kepada seluruh responden, termasuk aparatur pemerintah di tingkat kabupaten hingga desa agar menyampaikan informasi dengan benar, sesuai fakta dan kenyataan di lapangan. 

Data Potensi Desa (Podes) juga merupakan satu-satunya sumber data berbasis kewilayahan yang mencakup seluruh wilayah administrasi terkecil, yang sangat penting untuk menyusun rencana dan evaluasi pembangunan. Pendataan Podes, selain menghasilkan gambaran kesejahteraan masyarakat ditingkat desa/kelurahan, juga menyediakan data bagi keperluan penentuan tipologi wilayah, seperti perkotaan, perdesaan, pegunungan, pesisir, rawan bencana dan desa tertinggal. Selain menghasilkan data spesifik bagi keperluan pembangunan wilayah,data PODES juga bisa memberikan indikasi awal tentang fakta. Baik fakta potensi wilayah, infrastruktur, serta kondisi sosial-ekonomi dan budaya disetiap desa atau kelurahan.

Mari kita bersama-sama mengawal dan mensukseskan pendatan Potensi Desa sebagai wujud kepedulian kita terhadap pembangunan, khususnya di wilayah kita. Akurat atau tidaknya data yang dihasilkan BPS tidak hanya tergantung dengan kualitas petugas pendata,tetapi juga kejujuran responden dalam memberikan informasi sesuai dengan kenyataan yang ada.

Peduli dengan data berarti anda peduli dengan pembangunan di wilayah anda...!!!!
Terima kasih, semoga informasi ini bermanfaat bagi semua 
Read more ...
Jumat, 21 Maret 2014

The Dream Team BPS Kabupaten Mukomuko




"The dream team", itulah istilah keren yang selalu kita dengar bila melihat sekumpulan orang ahli, berkemampuan tinggi dan kompak bersatu melakukan suatu misi tertentu. Entah itu dibidang olahraga, pekerjaan, aktivitas ataupun sekedar gugus tugas organisasi tertentu. The dream team bukan lagi cuma sekumpulan orang hebat dengan rencana hebat. Namun, the dream team berarti sekumpulan orang hebat dengan rencana hebat yang mampu melakukan eksekusi kerja dengan baik dan mencapai hasil akhir sesuai target.

Seperti itulah gambaran dari para pegawai BPS Kabupaten Mukomuko, dengan barisan muda yang penuh inovasi, kreativitas, visioner dan etos kerja yang tinggi serta kerja sama yang kompak. Walaupun terkadang terjadi gesekan, tetapi dengan cepat dapat diselesaikan dengan pendekatan komunikasi personal. Sebuah kebanggaan tentunya bisa menjadi anggota dari the dream team ini.

Kunci pembentukan the dream team ini adalah adanya proses seleksi yang sangat ketat dari BPS dalam penerimaan pegawai baru. Proses seleksi ketat ini menghasilkan orang-orang pilihan dengan kemampuan terbaik dan sesuai dengan yang diharapkan.

Kunci kedua yaitu adanya pimpinan-pimpinan handal yang pernah dan sedang memimpin BPS Kabupaten Mukomuko. Para pemimpin hebat ini mampu membuat semua anggota team, dalam hal ini para pegawai BPS Kabupaten Mukomuko dapat mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya. Dimulai dari bpk Ir. Marwansyah sebagai Kepala BPS Mukomuko pertama, yang merupan sosok sentral, dan sosok yang paling berjasa dalam merintis pembentukan "The Dream Team BPS Mukomuko". Kemudian bpk Ir.Sriwiyana Teguh Ananto, M.Si, bpk Antoni Pestaria, SE, M.Si hingga bpk Amperianto, S.ST sebagai pimpinan yang sekarang, yang semuanya mampu merangkul seluruh pegawai,menjadikan sebuah tim yang kompak dan menjadikan BPS Mukomuko selalu eksis di publish.

Semoga ke depan the dream team ini akan selalu kompak dan dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai SOP dan tepat waktu.... Amin......

Terimakasih atas kunjungannya......
Read more ...
Senin, 03 Maret 2014

Rapat Teknis KSK BPS Provinsi Bengkulu 2014



Tahun 2014 ini, BPS Provinsi Bengkulu kembali menyelenggarakan Rapat Teknis Daerah Koordinator Statistik Kecamatan (KSK). Acara yang dilaksanakan mulai tanggal 27 Februari s.d 01 Maret 2014 ini diikuti oleh 98 Peserta yang terdiri dari seluruh KSK Kabupaten/Kota se Provinsi Bengkulu dan bertempat di Hotel Grage Horizon Kota Bengkulu. Dari 10 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Bengkulu, BPS Kabupaten Mukomuko mengirimkan sebanyak 11 KSK. Ratek KSK kali ini mengusung tema " Dengan Reformasi Birokrasi Kita Tingkatkan Kualitas Data dan Pelayanan Prima".

Berbeda dengan Ratek tahun-tahun sebelumnya, ratek kali ini terasa lebih spesial karena diselingi dengan acara briefing survei Ubinan. Kenapa begitu spesial..? Survei ubinan merupakan salah satu survei yang hasilnya begitu banyak disorot oleh banyak pengguna data. Dengan briefing ini, diharapkan seluruh KSK sebagai ujung tombak BPS,khususnya BPS Provinsi Bengkulu akan memiliki keseragaman konsep dan tata cara survei ubinan. Selain itu,briefing ini juga dimanfaatkan sebagai ajang berbagi ilmu antara KSK senior dan KSK baru yang belum pernah melaksanakan survei ubinan,sehingga diharapkan suatu saat ketika KSK junior ini mendapatkan sampel ubinan,mereka tidak akan gagap dalam pelaksanaannya.

Suasana Ratek KSK kali ini terasa kian istimewa dengan kehadiran Kepala Bagian Administrasi Umum STIS, Dr.Ir. Bagus Sumargo, M.Si yang sudah menyempatkan diri datang ke Bengkulu dan memberikan paparan tentang Upaya Meningkatkan Etos Kerja KSK di Era Reformasi Birokrasi BPS. Menurut pak Bagus, "ada beberapa faktor yang menghambat etos kerja antara lain sifat munafik, tidak bertanggung jawab, feodal, percaya pada tahayul, lemah wataknya, alon-alon asal kelakon yang mengarah pada rasa malas,lamban,tidak gigih, no money no survey,prasangka buruk dll".

Selain Pak Bagus, dalam sesi lainnya, Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Bapak Ir. Dody Herlando, M.Econ dalam paparannya tentang "Etos Kerja KSK dalam Zona Integritas", menyampaikan beberapa hal yang harus dilakukan KSK dalam meningkatkan etos kerja. "KSK harus membulatkan tekad dan niat yang tulus, membangun kiat agar masyarakat sadar statistik, menyikapi prioritas tugas dan memanfaatkan jejaring kerja serta TIK, belajar membangun sistem kerja yang efektif dan efisien". Selain itu,Pak Dody juga mengatakan " Fokus BPS saat ini adalah peningkatan kualitas data dan pelayanan prima".


Read more ...

Artikel Terkait

”” ”” ”” ””

Komentar Sahabat